JASA KONSULTASI
Dapat disimpulkan definisi Konsultan menurut H.L. Shenson ( 1990 ) bahwa Perusahaan ataupun Perseorang yang memiliki keahlian,kecakapan dalam melayani dan seringkali terlibat pada nasehat -nasehatnyanya kepada kliennya dengan membuahkan hasil yang nyata/imbalan sejumlah upah.
Adapun beberapa yang perlu dimiliki dan diperhatikan ole seorang konsultan :
a)seorang konsultan harus memperhatikan permasalahan yang di hadapi kliennya dari berbagai segi dan memungkin klien terpengaruh dan menyuguhkan alternatif.
b)sesuatu permasalah diusahakan dalam penyelesaiannya berdasarkan kenyataan bukan perasaan,kemudian dikaji kebenarannya.
c)adanya kemampuan seorang konsultan dalam mengenal hal-hal yang relevan dan menjauhi hal-hal yang tidak relevan terhadap permasalahan
d)seorang konlsutan mampu mengantisipasi dan memperkirakan akibat dan dampak terhadapn keputsan-keputusan yang telah diambil
e)Seorang konsultan harus mampu memahami apa yang dimaksudkan klien dalam merumuskan dan mengkomunikasikan pendapat.
f)Seorang konsultan perlu memiliki keuletan dan kepandaian untuk menentukan posisi kunci,kemudian mencari cara pendekatan dan metode yang aan dilakukannya
g)Seorang konsultas mampu memberikan ide atau gagasan baru dengan cepat .
●
Proses Pengadaan Konsultan :
Panitia Pengadaan Kerangka Acuan
Program Kerja dan Paket Lelang Proses Seleksi Mengikat
Kontrak
Anggaran
Kriteria Seleksi
Konsultan Manajemen Konstruksi Proses pemilik membuat ikatan kerja dengan agen ( manager Konstruksi) dengan tugas mewakili pemilik mengkoordinasi kegiatan penyelenggara proyek terutama pada tahap konstruksi.
Bentuk jasa yang ditawarkan oleh KMP adalah Menyusun rancangan kontrak da Mempersiapkna paket lelang, Melaksanakan koordinasi,mengkaji kemungkinan membagi paket pekerjaan untuk konsultan dan kontraktor,Menyusun perencanaan,Memperkirakan dan Memamtau biaya dan jadwal, Memberikan dukungan administrasi,Pengendalian mutu.Inspeksi dan Uji coba,Keselamtan Kerja,melakukan pembelaan dini,menyiapkan dokumen proyek.
2 Bentuk kontrak antara KMP dengan pemilik yaitu Kontrak dengan Harga Tetap dikontrak yang Dimaksudkan pada total biaya diperoleh dari perkiraan jumlah jam-orang yang diperlukan kali harga satuan yang disetujui. Kontrak dengan Harga tidak tetap dimaksudkan Pembayaran sesuai dengan jam-orang yang terpakai dan biaya-biaya lain ditambah sejumlah fee
PERBEDAAN POKOK DALAM PROSES PEMILIHAN MENENTUKAN PEMENANG ANTARA KONSULTAN
DENGAN KONTRAKTOR
Perbedaan pokok yang mendasar dalam proses menentkan pemenang lelang antar kontraktor dan konsultan didasarkan atas kombinasi dari hasil analisi kuantatif dan kualitatif :
misalnya : Pada umumnya hasil analiasis kuntitatif di tentukan dalam angka 60 dari beberapa aspek yang ada mulai dari :
a)Aspek Manajemen Kantor Pusat yang meliputi desain engineering,struktur organisasi,personal inti,program dan metodologi perencanaan dan pengendalian,prosedur dan koordinasi,sistem informasi manajemen dan komputersasi
b)Aspek Lapangan, meliputi organisasi dan personal inti,Program pengadaan dan pelatihan tenaga kerja,program dan metodologi,pengendalian biaya,jadwal dan mutu,keamanan dan keselamatan kerja,prosedur dan metode,konstruksi.
c)Peralatan Konstruksi yang meliputi program pengadaan,peralatan,pemeliharaan
d)Pengadaan Material yang meliputi program pembelian material dan peralatan,pengetahuan tentang pasar dan pebrikan,inspeksi,ekspedisi,dan transportasi
e)Subkontrak yang meliputi program subkontrak,rencana paket kerja yang akan disubkontrakkan indikasi subkontrak yang akan dilibatkan
f)Lain-lain yang meliputi pemenuhan aspek teknik lingkup proyek,pengalaman mengerjakan proyek sejenis,penglaman lokasi atau geografis sejenis,beban pekerjaan akhir
Maka dalam penentuan pemenang lelang antara Kotnraktor dapat dilihat dari Pembukaan Proposal,Pengkajian Kualitatif,Pengkajian kuantitatif,Penentuan pemenang.
Sedangkan pnentuan pemenang lelang antara konsultan dapat dilihat dari Mengisi jawaban prakualifikasi, membuat proposal, negosiasi dan tanda tangan kontrak.
